Tahukah anda?
- Modal Investasi di Emas Derivatif Lebih Murah Daripada Emas Fisik
Untuk investasi emas derivatif, anda hanya membutuhkan dana jaminan sebesar 10 juta rupiah untuk membeli kontrak emas sebesar 3.1 kg, sedangkan untuk emas fisik anda harus menyiapkan dana sebesar 1.7 miliar rupiah untuk membeli dengan nilai yang sama. Untu (harga resmi PT. Aneka Tambang Tbk.- 11 Mei 2017).
- Profit Investasi Emas Derivatif Lebih Menguntungkan Daripada Emas Fisik
Pada investasi emas derivatif, kenaikan harga emas sebesar 1% bernilai profit sebesar $1300 sedangkan pada investasi emas fisik anda hanya mendapatkan profit sebesar $500.
- Investasi Emas Derivatif Memiliki Tingkat Likuiditas Yang Tinggi Daripada Emas Fisik
Keuntungan dari profit investasi di emas derivatif bisa anda likuidasi kapan saja dan dimana saja, bahkan untuk penarikan dana modal maupun profit telah menggunakkan sistem T+0 (dana akan masuk ke rekening anda di hari yang sama) tanpa batasan limit maupun pinalty. Sedangkan pada investasi emas fisik, sistem likuidasi dan penarikan dana maupun profit sangat terbatas pada jam kerja (9.00-16.00) dan panjangnya antrian.
- Selisih Jual Beli (spread) Investasi Emas Derivatif Lebih Murah Daripada Emas Fisik
Selisih harga jual beli pada emas derivatif hanya sebesar ± Rp.65,-/gram, sedangkan pada emas fisik anda harus membayar selisih harga jual beli yang sangat mahal yaitu sebesar Rp. 59.000/gram (harga resmi PT. Aneka Tambang Tbk.- 11 Mei 2017).
- Profit Investasi Emas Fisik Lama Sedangkan Emas Derivatif Cukup Singkat
Untuk mendapatkan ideal profit pada investasi emas fisik, anda membutuhkan rentang waktu sekitar 5-10 tahun, sedangkan pada emas derivatif keuntungan dari pergerakan harga emas bisa anda peroleh dalam waktu bulanan, mingguan dan bahkan harian.