Fxtrod.com-Harga emas ditutup positif pada penutupan perdagangan hari Jumat (28/10) kemarin sebesar $7 di area $1275. Beragam spekulasi tentang tertundanya kenaikkan suku bunga AS dipastikan menjadi salah satu alasan investor mulai berburu emas. Bank sentral Amerika, The Federal Reserve atau yang biasa disebut The Fed dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada rapat FOMC Kamis (3/11) dini hari nanti. The Fed diprediksi akan tetap mempertahankan suku bunganya pada level 0.50% karena beberapa faktor fundamental dimana salah satunya adalah pemilu presiden 2016. Beberapa pakar ekonomi berasumsi bahwa dengan menundanya kenaikkan suku bunga pada bulan November ini oleh The Fed dianggap sebagai langkah yang cukup tepat untuk menjaga stabilitas dalam negeri dan menghindari politisasi dari imbas kebijakan ini.
Festival Diwali dan Permintaan dari China
Beberapa faktor lain yang menopang kenaikkan harga emas saat ini adalah tingginya tingkat permintaan konsumen dari India menjelang festival keagamaan Diwali. Sebagai informasi, pemberian hadiah seperti emas kepada kerabat atau keluarga terdekat pada festival Diwali di India merupakan suatu “keharusan” yang dipercaya dapat membawa keberuntungan, ditambah lagi dengan rendahnya harga emas saat ini maka tingkat permintaan dipastikan akan semakin tinggi sehingga turut mendongkrak harga emas.
Data fundamental lain yang menopang kenaikan harga emas adalah tingginya permintaan dari China sebagai instrumen lindung nilai. Seperti yang kami kutip dari salah satu perusahaan investasi terbesar dari Amerika, Goldman Sachs, potensi permintaan akan emas sebagai lindung nilai di China berpeluang cukup tinggi pasca terus melemahnya nilai tukar Yuan. Pengalihan aset kepada komoditi berbasis logam mulia dianggap menjadi salah satu solusi yang diperhitungkan.
Dengan semakin banyaknya data penunjang untuk menopang pergerakan emas karena beberapa event fundamental diatas, kami memprediksi peluang kenaikkan emas dapat menembus area $1300 pada awal November ini. Level support pada kisaran $1270 dan $1260 dapat dijadikan acuan sebagai area beli saat terjadinya koreksi.