Fxtrod.com-Arab Saudi berencana absen pada pertemuan produsen minyak Non OPEC pada hari Senin (28/11) nanti di Wina Austria. Pertemuan yang juga di hadiri oleh Rusia dan Kazakhstan tersebut berencana untuk menyatukan padangan mereka demi terjadinya kesepakatan untuk pembekuan produksi harian minyak. Arab Saudi beranggapan pertemuan dengan anggota Non OPEC merupakan hal yang sia-sia selama para anggota OPEC sendiri belum mendapatkan kesepakatan pengurangan produksi harian mereka.
“Sampai anggota OPEC belum mencapai kesepakatan, tidak ada kebutuhan untuk melakukan pertemuan dengan non-OPEC,” kata seseorang yang akrab dengan kebijakan Saudi. “Jika masalah ini masih berlangsung, jadi apa gunanya pertemuan.” Seperti yang kami kutip dari FinancialTimes.
Sikap Arab Saudi ini terlihat cukup pesimis dengan rencana pertemuan anggota OPEC pada Rabu nanti. Tidak adanya kesamaan visi dari anggota OPEC jelas terlihat dari keraguan Arab Saudi sebagai anggota OPEC dengan tingkat produksi harian terbesar di dunia. Sikap Arab Saudi ini bahkan berpotensi kembali menekan harga minyak yang sebelumnya sempat pulih.
Beberapa analis beranggapan bahwa pertemuan ini akan berakhir dengan hasil yang jauh dari harapan. Selain Irak, Iran yang juga menjadi salah satu anggota negara OPEC disinyalir akan ikut menolak rencana pembatasan produksi ini. Iran yang setelah bertahun lamanya mendapatkan sanksi perdagangan dari negara barat, berencana terus mengenjot produksi harian mereka setidaknya mendekati tingkat produksi sebelum mendapatkan embargo ekonomi karena isu nuklir.
Fluktuasi harga minyak berpotensi cukup tinggi menjelang pertemuan OPEC nanti. Di prediksi, bila pada pertemuan Rabu nanti tidak didapatkannya kesepakatan yang jelas akan pemotongan produksi harian, harga minyak berpeluang kembali melemah menuju level support di $43/barel. Manfaatkan peluang trading ini.