Kemilau Dolar Dibawah Trump?

Fxtrod.com-Dolar AS kembali menunjukkan performanya, setelah sebelumnya bank sentral AS The Federal Reserve mengeluarkan kebijakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi 0.75% pada Desember lalu. Kenaikan suku bunga acuan yang cukup lama dinantikan itu seakan menjadi jawaban bagi pasar akan ketidakpastian ekonomi Amerika yang sempat dipertanyakan. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS ke 45 pada November kemarin juga dipercaya akan membawa perubahan arah ekonomi Amerika. Rencana besar Trump yang akan mendongkrak sektor infrastruktur serta reformasi di sektor pajak dan regulasi disinyalir akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap pasar.

Kebijakan Trump pada sektor pajak berpeluang besar akan menambah peforma Dolar terhadap mata uang utama lainnya. Pajak yang tinggi terhadap barang-barang impor serta diwajibkannya produsen Amerika untuk membuka pabriknya di wilayah paman sam dipastikan akan membawa Dolar kembali  gemilang pada tahun ini.

Rencana kenaikan suku bunga lanjutan oleh The Fed pada tahun ini minimal sebanyak 2 kali berpotensi membawa indeks Dolar kembali menguat membentuk level area harga tertinggi baru yang juga akan berimbas kepada  melemahnya beberapa mata uang utama dan komoditi emas.

Apresiasi pasar atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS pada awal November lalu membawa Dolar AS terus menguat. Terhadap Euro, Dolar AS menguat sebesar 4.6% di level 1.05 bahkan sebelumnya sempat menyentuh area  1.03 pada awal tahun ini. Terhadap Aussie, Dolar AS menekan hingga ke level 0.71. Penguatan Dolar AS juga berimbas terhadap pergerakan harga emas. Komoditas yang cenderung digunakan sebagai safe haven ini terus melemah menuju area $1,1172 dan bahkan sempat menyentuh area $1,127 pasca kenaikan suku bunga pada pertengahan Desember lalu.

Saat ini pasar memang cenderung hawkish terhadap Dolar AS. Optimisme pasar terhadap Trump terlihat dengan terus menguatnya indeks Dolar hingga menembus area $100 sejak November lalu. Pasar juga saat ini terfokus untuk menantikan pidato politik Trump pada pelantikan 20 Januari nanti. Pertanyaan pasar atas arah kebijakan ekonomi Amerika untuk 4 tahun ke depan diharapkan dapat dipaparkan secara jelas pada pidato politik pertama Trump pada pelantikannya nanti. Potensi terpuruknya harga emas dan beberapa major currency lainnya berpeluang terjadi bila dalam pidato nanti Trump akan segera merealisasikan janjinya. Harga emas berpeluang kembali melemah dibawah $1,140 dan nilai tukar Euro terhadap Dolar AS dipastikan akan terus melemah melanjutkan keterpurukannya pasca kemenangan Trump pada pemilu lalu. Manfaatkan peluang trading ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *