Ladang Khafji Lesukan Minyak

Fxtrod.com-Setelah sebelumnya ada upaya penekanan output produksi demi mendongkrak harga minyak yang dilakukan negara-negara produsen, pasar dikejutkan dengan rencana dari Arab Saudi dan Kuwait untuk melanjutkan kembali produksi minyak lepas pantai di wilayah Khafji setelah sempat terhenti pada 2014 lalu.

Wilayah Khafji adalah zona netral yang berada di perbatasan Arab Saudi dan Kuwait. Kerjasama antara dua negara ini menghasilkan sebuah kesepakatan pembagian hasil produksi sebagai cadangan persediaan mereka. Kesepakatan kerjasama untuk memproduksi minyak di wilayah ini telah dimulai sejak tahun 1960.

Meskipun sebelumnya sempat terhenti karena faktor pencemaran lingkungan, Arab Saudi dan Kuwait kini sepakat untuk kembali melanjutkan produksi minyak untuk memenuhi cadangan minyak mereka. Informasi yang kami kutip dari beberapa media menyatakan bahwa Menteri Perminyakan Kuwait, Anas Al-Saleh berencana untuk meningkatkan produksi di wilayah Khafji secara bertahap.

Keputusan dua negara produsen minyak utama dunia ini berbanding terbalik dengan upaya yang mereka rencanakan sebelumnya. Pembekuan produksi untuk mengurangi persediaan minyak yang melimpah untuk mendongkrak harga minyak mentah seakan terkendala dengan “program” Khafji yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Kuwait.

Meskipun produksi harian minyak di Khafji “hanya” sebesar 300.000 bph, angka ini kami rasa sangatlah tinggi mengingat saat ini persediaan minyak yang ada pasaran sangat melimpah dan akan berimbas pada turunnya harga minyak kembali yang sebelumnya sudah mulai pulih.

Dari data output produksi minyak harian yang kami kutip dari Bloomberg, angka produksi harian di Khafji berada diatas kisaran produksi harian Ekuador. Dengan masuknya suplai minyak dari ladang “baru” milik Arab Saudi dan Kuwait ini seakan menjadi beban tambahan bagi upaya produsen-produsen minyak untuk menekan produksi harian. Pasar mungkin akan memberikan sentimen negatif terhadap rencana pembekuan produksi yang direncanakan akan dilakukan di Doha pada 17 April mendatang.

BlogPicture1

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *