Nantikan Pemilu Inggris, Pounds Berpotensi Menguat?

Fxtrod.com-Pada pekan ini pemerintahan Inggris akan melangsungkan pemungutan suara untuk melaksanakan pemilihan umum yang akan digelar pada Kamis 8 Juni dini hari nanti. Tingkat volatilitas pada pasar keuangan berpotensi akan cukup tinggi dimana nilai tukar Pounds terhadap beberapa mata uang lain khususnya Dolar AS diprediksi akan mengalami lonjakan cukup besar.

Sebelumnya pemerintahan Inggris dibawah Perdana Menteri Theresa May mengajukan kepada parlemen untuk melakukan pemilu dalam waktu dekat pada pertengahan April lalu. Meski sebelumnya PM May pernah mengatakan tidak akan menggelar pemilu hingga berakhirnya masa kerjanya, May memutuskan untuk mengambil langkah ini demi menjaga stabilitas dalam negeri. Beberapa partai oposisi yang kerap berseberangan dengan kebijakan pemerintah dianggap dapat menjadi kendala tersendiri bagi Inggris untuk merampungkan proses Brexit yang sedang digodok.

“Saya menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk menjamin kepastian dan keamanan bagi tahun-tahun mendatang adalah dengan menggelar pemilihan umum ini,” tutur May di depan kediaman resminya pasca diterimanya keputusan rencana pemilu ini.

Nilai tukar Pounds terus menguat pasca keputusan pemilu dini disetujui. Sejak ditetapkannya tanggal pemilu oleh parlemen, nilai tukar Pounds terus menguat terhadap Dolar AS sebesar 3.7% hingga sempat menyentuh level 1.30. Meski sebelumnya sentiment negatif sempat mewarnai ekonomi Inggris pada beberapa pekan terakhir seperti data ekonomi PMI yang dirilis dibawah ekspektasi sebesar 53.8% serta teror bom di London yang terjadi pada akhir minggu lalu ternyata tidak dapat menghentikan laju rali Pounds yang dapat bertahan diatas level resistan 1.2920.

Kami melihat apresiasi terhadap keputusan pemilu dini ini cukup disambut baik oleh pasar. Peluang penguatan Pounds yang terlihat cukup  optimis untuk menyentuh level diatas 1.31 berpotensi terjadi bila kemenangan partai Konservatif dapat memenangkan pemilu ini. Pernyataan Perdana Menteri May yang akan memajukan pemilu ini lebih awal disambut baik oleh kubu oposisi Partai Buruh pimpan Jeremy Corbyn yang  mana dalam pernyataannya bahwa hal ini akan menjadi kesempatan bagi rakyat Inggris untuk mencegah terjadinya dampak dari Brexit.

Dolar Terus Melemah

Sentimen pasar terhadap Dolar cukup tinggi pada beberapa pekan ini. Setelah menyatakan keluar dari kesepakatan Paris yang dapat memicu meningkatnya tingkat pengangguran serta konflik semenanjung Korea yang berpotensi timbulnya konflik dengan Korea Utara, indeks Dolar terus melemah hingga mencetak rekor terendah sepanjang 2017.

Kebijakan Presiden Donald Trump yang kerap menjadi polemik semakin membawa Dolar terus melemah. Peluang kenaikan suku bunga pada bulan Juni nanti akan menjadi momentum bagi Dolar untuk menentukan untuk kembali menguat bila The Fed sebagai bank sentral AS menaikan tingkat suku bunganya. Manfaatkan peluang trading ini.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *