OPEC Kurangi Produksi, Minyak Melonjak 6%

fxtrod.com-Minyak rebound pada hari Jumat (12/2) sebesar 6% memasuki level $29/barel. Isu akan adanya sebuah kesepakatan dari UEA tentang kesepakatan dari negara OPEC untuk mengurangi produksi. Meski dari pihak Arab Saudi belum ada pernyataan resmi, animo pasar akan berita tentang kesepakatan ini melonjakkan harga komiditas bahan bakar ini.

Harga minyak mentah jatuh sekitar 74% sejak pertengahan Juli 2014. Faktor over supply dan konflik kepentingan dari negara-negara pengekspor minyak menjadi pemicu awal turunnya harga emas hitam ini. Sanksi perdagangan Iran yang dicabut pada pertengahan Januari kemarin menambah pemain baru dari konflik kepentingan tersebut. Ambisi Iran untuk merebut kembali pasar ekspor minyak mentah disambut positif oleh sebagian negara, salah satunya Inggris.

Minyak mendekati level terendah 2013 dikisaran $25. Harga terendah pada pertengahan bulan Februari berada di level $26. Akibat faktor dari melemahnya harga minyak, investor lebih memilih beralih memburu safe-hafen lain seperti emas. Kenaikan harga emas juga ditopang dari data fundamental dari Amerika yang masih belum memberikan sinyal kepastian akan adanya kebijakan akan adanya kenaikan suku bunga tambahan.

Komentar gubernur The Fed, Janet Yellen pada hari 2 hari yang lalu seakan memberikan sinyal dovish pada harapan akan kenaikan suku bunga AS. Dampak dari komentar Yellen, bursa asia turun drastis. Indeks Nikkei turn sebesar 7%, indeks HSI dan indeks Kospi yang dibuka setelah tahun baru China dengan gap dwon sebesar 5% dan 4%.

International Energy Agency (IEA) memperkirakan bahwa adanya indikasi penurunan permintaan akan minyak. Perekonomi China yang masih belum memberikan sinyal kemajuan turut andil dari melemahnya harga komoditi produksi ini.

Secara teknikal, kami masih melihat adanya penurunan harga minyak dalam beberapa hari kedepan. Tren bearish masih dirasakan meskipun dari data yang kami peroleh, jumlah rig aktif yang ada di Amerika berkurang menjadi 439 rig aktif. Potensi penurunan minyak masih mendekati level support di $25.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *