Fxtrod.com-Pasca melemahnya nilai tukar Poundsterling di kisaran terendah sejak 30 tahun lalu pasca keluarnya Inggris dari UE melalui referendum pada Kamis lalu, Standard & Poor’s dan Fitch sebagai lembaga pemeringkat atas saham, kredit dan obligasi menurunkan peringkat kredit Inggris sebanyak 1 tingkat menjadi AA pada hari Senin (27/6) kemarin. Beberapa faktor penurunan rating ini tidak lepas dari hasil referendum Inggris yang di menangkan kubu Brexit.
Nilai tukar Poundsterling masih terancam akan tren bearish yang cukup panjang. Selain indikasi faktor konflik internal antara pendukung Remain oleh beberapa anggota negara Inggris Raya seperti Skotlandia dan Irlandia Utara yang dapat memicu referendum untuk merdeka dari Inggris, penyesalan para pemilih Brexit sebelumnya yang mengharapkan referendum ulang karena mereka beranggapan dengan keluarnya Inggris dari UE ternyata kan memunculkan permasalahan baru bagi ekonomi mereka.
“Kami telah menilai kembali pandangan kami dari penilaian kelembagaan U.K. dan sekarang tidak lagi menganggapnya itu sebagai kekuatan dalam penilaian kami.” Menurut George Osborne, salah seorang kanselir Inggris pada pernyataannya pada Associated Press dalam upaya mengatasi masalah keuangan Inggris pasca Brexit.