Sterling Tertekan Dari Dua Arah. Suku Bunga AS & Brexit

Fxtrod.com-Setelah hasil meeting The Fed pada Kamis (19/5) dini hari kemarin berakhir hawkish pada rencana kenaikan suku bunga AS di bulan Juni nanti, indeks Dolar AS melambung sebesar 0.6% lebih. Penguatan ini juga berimbas terhadap major currency utama yang berkorelasi dengan Dolar AS. Imbas dari rencana kebijakan ini berlaku hampir terhadap melemahnya semua mata uang. Beberapa pairing utama Dolar seperti GBPUSD melemah hampir 0.4%, EURUSD dan USDJPY melemah sebesar 0.6%, AUDUSD 0.9% dan Emas melemah lebih dari 1.4% pada penutupan pasar Amerika pada Kamis dini hari lalu.

Penguatan Dolar AS diprediksi masih akan berlanjut hingga Juni nanti. Salah satu currency yang akan mengalami tekanan yang sangat besar adalah Poundsterling. Tekanan dari dalam negeri tentang rencana Referendum untuk keluar dari Uni Eropa dan kebijakan dari luar negeri tentang kenaikan suku bunga AS pada waktu yang hampir bersamaan diprediksi akan menjadi beban tersendiri bagi Poundsterling. Sebagai catatan, sejak di bukanya rencana untuk melakukan Referendum, nilai tukar Poundsterling terhadap Dolar AS terus melemah. Sejak Mei 2015 hingga saat ini, nilai tukar Poundsterling melemah terhadap Dolar AS sebesar 9%. Bahkan sejak ditetapkannya tanggal Referendum pada pertengahan Januari lalu, Pondsterling terus mengalami pelemahan meskipun ada beberapa kali penguatan karena faktor suku bunga AS yang belum menunjukkan kenaikan.

Di sisi lain, keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa akan menjadikan Inggris sebagai negara indepeden. Kebijakan perdagangan baru yang tidak harus mengikuti aturan dari Uni Eropa dan peluang untuk membuka rekrutmen SDM yang berkualitas dari luar Uni Eropa dapat menjadi peluang besar bagi Inggris untuk perekonomian mereka. Beberapa skenario kebijakan kerjasama ekonomi masih mungkin dapat terjadi antara Inggris dengan Uni Eropa dengan mengadopsi beberapa “jurus” yang telah dilakukan oleh Swiss dan Turki meskipun mereka tidak masuk dalam anggota Uni Eropa.

Skenario akan pelemahan Pondsterling terhadap Dolar AS diprediksi akan cukup tajam, dimana peluang kemungkinan pelemahan akan menembus batas support dibawah 1.35. Penurunan panjang ini kemungkinan akan terus berlanjut karena faktor sentimen negatif pasar tehadap Bank Of England dan juga adanya indikasi kenaikan suku bunga AS pada 17 Juni 2016 nanti.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *