Tren Bearish Masih Ada

BlogPicture1

Fxtrod.com-Harga minyak ditutup melemah hampir 5% pada perdagangan Jumat (19/2). Salah satu faktor melemahnya harga minyak ini disebabkan karena adanya kelebihan pasokan. Penguatan harga minyak yang dimulai pada minggu lalu karena adanya harapan akan adanya kesepakatan pembekuan produksi oleh negara-negara produsen minyak kembali pudar setelah pasar melihat bahwa kesepakatan yang terjadi hanyalah sebuah kamuflase akan tekad dari negara-negara tersebut untuk tetap memproduksi minyak dengan batasan yang tetap tanpa ada maksud mengurangi produksi harian mereka.

Sebelumnya, pasar beranggapan bahwa kesekapatan pembekuan produksi minyak kemarin dapat mewakili harapan akan naiknya harga minyak dunia, akan tetapi yang terjadi adalah kesepekatan tersebut dibuat sebagai upaya membatasi jumlah produksi harian bagi negara-negara produsen minyak sehingga tetap aktif tanpa adanya upaya pengurangan produksi harian.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Arab Saudi memproduksi 10.2 juta barel per hari pada bulan Januari 2016 dan hampir melebihi jumlah produksi harian tertinggi mereka di 10.5 juta barel per hari.

Kami melihat indikasi penurunan harga minyak masih akan terus berlanjut. Peluang untuk memasuki harga dibawah level $30 masih sangat mungkin terjadi. Dari chart harian minyak, tren bearish menuju harga $29 terlihat sangat jelas dan bila tidak ada faktor fundamental lain yang mampu membuat perubahan yang besar bagi harga minyak, maka harga $27 sampai dengan $25 per barel.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *