Nilai Tukar Yen Menguat, BoJ Berpeluang Intervensi

Fxtrod.com-Sejak di perolehnya hasil referendeum Inggris yang menyatakan bahwa Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa, Poundsterling mengalami tekanan jual yang sangat tinggi. Nilai tukar Poundsterling ditutup melemah lebih dari 8% pada perdagangan Jumat (24/6) kemarin. Imbas dari hasil referendum ini juga dirasakan oleh beberapa negara lain. Nilai tukar Yen yang menguat hampir sebesar 4% turut menjadikan indeks Nikkei melemah 6% ke level 15260. Tekanan jual indeks Nikkei dipicu panic selling investor yang mengalihkan aset mereka dalam bentuk safe haven, khususnya Yen.  Penguatan Yen kemungkinan akan berakibat pada lemahnya minat investor karena dipastikan akan mempengaruhi biaya ekspor-impor negara tersebut.

Vote

BoJ selaku pembuat keputusan moneter berpeluang untuk menekan laju penguatan Yen bila dalam waktu dekat belum terlihat adannya apresiasi pasar dari turunnya harga-harga saham. Bila sentiment pasar masih cukup tinggi atas hasil voting ini, BoJ kemungkinan dipastikan akan melakukaan kebijakan baru demi menjaga stabilitas ekonomi negara mereka. Meski indeks Nikkei masih berada di level support, sentiment pasar atas dampak referendum ini masih belum dapat dikatakan selesai, mengingat minat investor terhadap aset safe haven seperti emas dan Yen masih sangat tinggi.  Pelonggaran moneter seperti pemotongan suku bunga pada rapat moneter akhir Juli nanti akan menjadi salah satu senjata andalan demi mendongkrak minat investasi di negeri sakura itu. Seperti yang kami dari Reuters, Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pada media pada hari Jumat kemarin bahwa mereka siap untuk campur tangan dalam membendung kekuatan Yen yang berlebihan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *